adsense

Insiden keributan melibatkan supi taksi cukup menyita perhatian warga Jakarta.

Tak terkecuali bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Dhani.

Dhani ikut angkat bicara terkait aksi unjuk rasa ribuan sopir taksi di Jakarta hari ini yang berlangsung anarkis.

“Ribut2 supir taksi bukti pemerintah tidak becus….Ngaco,” tulis Dhani dalam akun Twitternya @AHMADDHANIPRAST, Selasa (22/3/2016).

Namun tak dinyana, cuitan Dhani ini dibalas akun Farhat Abbas, @FARHATABBASLOW.

“Benar saya setuju, anak u nabrak orang juga pemerintah gak becus…ngaco..wkwkwwk,”komentar Farhat.

Sontak balasan Farhat ini memancing tweps lainnya untuk ikut berkomentar.

@manttabudjana menulis, “hahaha kalo ini farhat abbas yg benar…dhani ngaco”.

“Hati hati bang farhat nanti dilaporin polisi sama dani,” tulis @Bluess24 .

Farhat mengaku tak takut jika dilapor lagi oleh Dhani.

“Yah ntar minta maaf dan cipika n cipiki juga selesai kok,”balasnya.

Ada juga netizen yang menganjurkan keduanya untuk berduet di Pilgub DKI.

“Duet maut cagub And cawagub DKI nih!,” tulis @BudiLaksmono.

Farhat langsung membalasnya, “tp sy yg cagub nya lhoooo.”

Ditertawakan

Sejumlah warga DKI Jakarta mengisi formulir dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnamaalias Ahok maju di Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang.

Kehadiran mereka untuk memberikan dukungan kepada Ahok berupa KTP DKI sebagai syarat Ahok maju melalui jalur perseorangan.
Jimmy (50) misalnya.

Pendukung Ahok ini tertawa saat ditanya mengenai musisiAhmad Dhani yang juga bakal mencalonkan diri jadi gubernur DKI.

“Dia (Ahmad Dhani) balik jadi musisi ajalah, gak cocok jadi saingan Ahok,” ujar Jimmy saat ditemui Tribunnews.com di Posko Teman Ahok Mal Emporium Pluit, Jakarta Utara pada Sabtu (19/3/2016).

Warga Cengkareng yang membawa 100 lembar formulir yang sudah terisi ini mengaku tidak respek dengan Ahmad Dhani.

“Maaf, maaf, ya. Dia ngurus keluarganya aja nggak bisa gimana mau ngurus Jakarta? Harus orang kayak Pak Ahok yang handle,” lanjut pemilik apotek di bilangan Cengkareng ini.

Sebut ada konglomerat di belakang Ahok

Ahmad Dhani mengatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama punya kans besar kembali menjabat.

Kans besar tersebut, kata Dhani, lantaran Ahok disokong oleh pendukung yang kuat.

“Kalau bicara teknis, terlampau kuat. Bukan Ahoknya yang kuat, di belakangnya Ahok yang kuat,” ucap Dhani.

Ayah dari tiga putra Al, El, dan Dul itu menyebut ada empat konglomerat sebagai pihak kuat yang berada di belakang Ahok.

“Nama konglomerat (di belakang Ahok) yang saya kantongi aja udah empat. Satu aja udah super-kuat sekali. Ini empat, super kuat. Dan Ahmad Dhani akan terus mengawal,” kata Ahmad Dhani.

Sebelumnya, Ahmad Dhani juga berujar secara teknis, tak ada seorang pun yang bisa menang melawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 mendatang.

Sebut ada konglomerat di belakang Ahok

Ahmad Dhani mengatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama punya kans besar kembali menjabat.

Kans besar tersebut, kata Dhani, lantaran Ahok disokong oleh pendukung yang kuat.

“Kalau bicara teknis, terlampau kuat. Bukan Ahoknya yang kuat, di belakangnya Ahok yang kuat,” ucap Dhani.

Ayah dari tiga putra Al, El, dan Dul itu menyebut ada empat konglomerat sebagai pihak kuat yang berada di belakang Ahok.

“Nama konglomerat (di belakang Ahok) yang saya kantongi aja udah empat. Satu aja udah super-kuat sekali. Ini empat, super kuat. Dan Ahmad Dhani akan terus mengawal,” kata Ahmad Dhani.

Sebelumnya, Ahmad Dhani juga berujar secara teknis, tak ada seorang pun yang bisa menang melawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 mendatang.

SOPIR-TAKSI-BUKTI-PEMERINTAH-NGACO-DIBALAS-FARHAT-ANAK-LU-NABRAK-ORANG-JUGA-NGACO
TAGSDHANI: RIBUT SOPIR TAKSI BUKTI PEMERINTAH NGACO- DIBALAS FARHAT: ANAK LU NABRAK ORANG JUGA NGACO

Posting Komentar

 
Dunia pengetahuan © 2013. All Rights Reserved. Shared by sosothemes
Top