Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, kabar terbaru, tim gabungan telah berhasil menembak mati satu anggota Santoso, setelah melakukan perlawanan. (Baca juga: Operasi Tinombala, Petugas Kembali Lumpuhkan Anggota Santoso)
"Kemarin (Minggu 24 April 2016) terjadi kontak tembak dan tertangkap satu orang itu meninggal dunia, kami belum tahu identitas orangnya. Kemungkinan tidak ada identitasnya, dan kemungkinan dari asing (WNA)," ujar Badrodin di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (25/4/2016).
Dia mengaku, tim gabungan telah mendeteksi, jumlah sisa anak buah Santoso yang berada di pengunungan, Palu, Sulawesi Tengah. Menurutnya, sisa anak buah Santoso tidak lebih dari 30 orang.
Menurut Kapolri, dengan jumlah tersebut, semakin mempermudah perburuan terhadap komplotan Santoso. Apalagi, mereka sudah semakin terdesak lantaran menipisnya logistik. "Sisanya sekira 26-27, yang menyerahkan diri saya belum tahu," ujar dia.
Posting Komentar
Posting Komentar