Pada mulanya ha ini di mulai dai ketika ada seorang nelayan yang bernama Fadin dari desa Pulau Sagu, BanggaLaut, Sulawesi Tengah meliha ada sesuatu benda di tengah laut. lalu dia menghampiri benda tersebut dan ternyata adalah sebuah boneka. dan ia lalu membawa boneka yang ditemukanya itu pulang.
Namaun setelah sampai di kampung ternyat hal ini di artikan lain oleh warga setyempat. Warga mengatakan bahwa boneka ini adalah penunggu laut, karena memiliki kulit yang sangat halaus, matanya juga sangat indah dan juga jemarinya yang lentik. dan warga menaruhnya dalam satu wadah khusus serta memberikan ppakaian seperti manusia pada umumnya.
Berita itu lantas membuat penasaran Kapolres Banggai Laut AKBP Heru. Dilansir dari media lokal setempat, AKBP Heru mengatakan, terhitung lebih dari sebulan warga Pulau Sagu menyimpan boneka itu ke tempat khusus. Namun boneka itu tetap tak bergeming serta tidak ada tanda-tanda jelmaan bidadari atau yang lainnya.
"Sampai sekarang boneka tersebut masih berada di rumah Fardin. Sebelum dinyatakan barang hanyut, boneka tersebut sempat dijaga tiap hari oleh aparat desa, yang mana katanya boneka tersebut adalah penjaga pantai setempat dan didapat sehari setelah gerhana matahari," urai Heru.
Kini warga telah percaya jika boneka tetaplah boneka, tidak yang lainnya. Kapolres menduga, kepercayaan mistis itu muncul lantaran boneka itu ditemukan sehari setelah Gerhana Matahari Total menyapa Indonesia pada Februari 2016 lalu.
(war)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
Posting Komentar
Posting Komentar