1. Hasil visum nihil pemerkosaan
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, siswi yang mengaku menjadi korban pelecehan saat magang di kantor Wali Kota Jakpus itu sudah divisum. “Hasil visumnya negatif, tidak ditemukan adanya bekas pemerkosaan,” ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/8/2016).
2. Tak ada bercak sperma di rok korban
Saat melapor ke polisi, PAR juga menyerahkan rok dengan bercak mirip sperma. Namun, Kombes Awi menegaskan bahwa bercak itu bukanlah sperma.
“Bercak sperma juga tidak ditemukan di rok sekolahnya,” ucapnya.
3. Kemaluan robek diduga sudah lama
Mengenai adanya robek di kemaluan korban, Awi menegaskan bahwa hasil visum menunjukkan robekan itu sudah lama. “Ada robekan di kelaminnya tapi robek lama, bukan terkait kasus ini,” kata Awi.
4. Beda keterangan soal seragam pelaku
Korban menyebut salah satu pelaku pencabulan mengenakan baju berwarna putih. “Tapi saat itu, yang diduga pelaku sedang menggunakan batik berwarna hijau,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung.
5. Tiga oknum PNS yang dilaporkan korban tak sedang di kantor
Salah satu PNS berinisial A yang diduga pelaku juga tidak sedang berada di kantor saat peristiwa pencabulan terjadi sebagaimana pengakuan korban. Sebab, A justru sedang berada di salah satu hotel di Jakpus untuk urusan dinas.
“Kami cek CCTV di hotel, menangkap A sedang berada di sana saat kejadian berlangsung dan menggunakan batik warna hijau,” ujar Tahan.
TAGS :5 FAKTA JANGGAL SISWI MAGANG DIPERKOSA TIGA PNS DKI. BENARKAH KORBAN ADA MODUS LAIN?
Posting Komentar
Posting Komentar