saat Pilkada Serentak, Wapres JK Minta KPU Kerja Keras

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta komisi pemilihan untuk bekerja keras depanpemilihan kepala daerah bersama-sama, Rabu Desember 9, 2015.

Pemilihan kepala daerah memperingatkan JK serentak besok berlangsung di 269. "Tugassangat berat, karena pemilu mulai mengumpulkan," katanya di upacara pembukaanpemilihan mengunjungi Program pemilihan kepala daerah 2015 di Istana Wakil Presiden,Selasa, Desember 8, 2015.

JK juga meminta komisi pemilihan yang sedang netral dan independen dalampelaksanaan pemilu. Komisi Pemilihan umum harus mampu menjamin seluruh wilayahdapat berpartisipasi dalam pemilihan umum pada waktu penjadwalan sudahdidefinisikan.

JK mengatakan dia tidak ingin menjadi salah satu daerah pemilihan kepala wilayahnyaditunda karena terganjal masalah administratif. Selain itu, sisa waktu hanya tinggal satuhari.

Anggota komisi pemilihan Hadar Nafis Gumay memastikan pemilihan simultan berjalanlancar. Dia mengakui antusiasme masyarakat menurun lebih dari pemilu sebelumnya.Tapi Hadar optimis ketika pencoblosan atau pemungutan suara, meningkatkan tingkatumum antusiasme.

Hadar mengekspos LP3ES survei. Bertanya apakah responden yang ingin berpartisipasidalam pemilihan umum yang diselenggarakan secara bersamaan. "Meskipun surveitingkat kota, sifat masyarakat yang ingin Serikat ikutan cukup, tinggi 80 persen seperti,"katanya.

Hasil survei juga disebutkan sekitar 50 persen dari responden tidak tahu pemilihansecara bersamaan. Namun, kata Hadar, data yang tidak berarti mereka yang tidak tahusudah pasti memutuskan untuk tidak datang ke pemungutan suara (TPS) untukbergabung dengan para pemain.

Kejadian langka daerah ini bisa tidak bergabung dengan pemilihan umum, seperti diKalimantan Tengah, Hadar berkata itu masih menunggu untuk putusan final pengadilannegara The. "Kita masih menunggu putusan PTUN, dapat dilakukan hari ini." Jika tidak,komisi pemilihan umum yang paling mungkin akan menunda pelaksanaan pemilihan diwilayah itu.

Sengkarut Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah adalah masihbelum selesai. Kalimantan Tengah juga belum untuk memastikan apakah pemilihandiikuti tiga calon atau hanya dua kandidat. Kalimantan Tengah menunggu instruksi darikomisi pemilihan umum daerah pusat.

Calon Melissa Iskandar-Jawawi menggugat pembatalan dilakukan verifikasi komisipemilihan untuk PTUN. Pembatalan dilakukan, karena surat rekomendasi Melissa-Jawawipalsu suara. Selain itu, kandidat yang dibawa Inggris pengembangan partai yang dibagikamp.

Sebelumnya, komisi pemilihan set tiga kandidat, yaitu nomor urut satu Sugianto Sabran-Habib h. Said Ismail, nomor dua macam k. Willy Yoseph-Wahyudi Anwar, dan nomor tigaUjang Iskandar-Jawawi. Namun, melalui putusan sela, PTUN membatalkan itu.

Jika putusan final PTUN telah tidak keluar sampai pelaksanaan pemilihan bersamaanRabu besok, maka pelaksanaan pemilihan Kalimantan Selatan tidak dapat dilaksanakan.