Arema sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Herman Dzumafo pada menit ke-40. Namun selepas jeda, Arema mampu bangkit dan akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 3-1.
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, tak bisa menutupi kegembiraannya dengan hasil ini. Dia puas dengan penampilan anak asuhnya, yang menurut pelatih asal Bosnia ini tidak mudah panik.
"Kami tertinggal satu gol, tetapi pemain tidak mudah panik. Mereka tetap tenang, itu kuncinya," ujar Milo, sapaan Seslija, seusai pertandingan.
Saat turun minum, Milo memberikan motivasi kepada pemainnya bahwa mereka mampu memenangkan pertandingan.
"Saya yakinkan pada pemain bahwa kami akan menang. Ada tiga sampai empat gol yang bisa dicetak oleh Arema," tuturnya.
Hasilnya, tim yang baru saja menjuarai Bali Island Cup 2016 ini mampu membalikkan keadaan. Gol-gol dari Esteban Vizcarra (53’), Hamka Hamzah (65’), dan Srdan Lopicic (74’) membuat Persela gigit jari.
Terkait permainan Persela, Milo mengakui bahwa mereka memainkan pertahanan dengan baik. Walau harus ditinggalkan oleh Victor Pae pada pertengahan babak pertama setelah mendapatkan kartu merah, lini belakang Persela tetap solid.
"Persela ajarkan kami bermain sabar. Sampai akhirnya, kami bisa memenangkan pertandingan dan lolos ke semifinal. Persela, saya rasa lebih baik dari Pusamania Borneo FC," tutur Milo.
Posting Komentar
Posting Komentar